REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, kekerasan seksual pada perempuan tidak selalu merupakan kesalahan korban.
"Saya miris dengan komentar kalau ada kekerasan seksual dibilang, 'habis pakaiannya, sih yang menggoda'," kata Ahok saat menghadiri peluncuran laman www.kekerasanseksual.komnasperempuan.or.id. di Balaikota, Jumat (6/12).
Ia mendukung peluncuran laman tersebut guna mengurangi tindak kekerasan terhadap perempuan. Sambil terus mengembangkan call center 119 DKI Jakarta.
"Kami masih dalam tahap menyiapkan semuanya agar nantinya semua berjalan baik. Saat ini kita sedang pikirkan infrastruktur dan segala macam termasuk sistem yang langsung bisa terhubung dengan para relawan. Karena kita tidak mau kalau ada yang menelepon lalu dihubungkan dengan orang yang salah dan malah digurui sehingga korban jadi down," kata Ahok.
Berdasarkan data Komnas Perempuan setidaknya 35 perempuan menjadi korban kekerasan seksual setiap harinya. Setiap dua jam sedikitnya ada tiga perempuan yang menjadi korban kekerasan seksual, sebagian besar adalah korban kekerasan.