REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Presiden Palestina Mahmud Abbas menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Nelson Mandela. Ia pun memberikan penghormatan untuk komitmen ikon pembebasan Afrika Selatan itu terhadap rakyat Palestina.
"Ini adalah kehilangan besar bagi semua bangsa di dunia dan juga bagi rakyat Palestina," kata Abbas yang menyebut Mandela sebagai lambang kebebasan dari penjajahan dan pendudukan.
Mandela pertama kali mengunjungi Israel dan wilayah Palestina pada 1999. Ia merupakan pendukung setia Palestina dan juara bagi perdamaian Timur Tengah.
"Rakyat Palestina tidak akan pernah lupa atas pernyataan bersejarahnya bahwa Revolusi di Afrika Selatan tidak akan mencapai tujuannya sepanjang rakyat Palestina belum bebas," kata Abbas.
Dia menggambarkan Mandela sebagai tokoh yang paling berani dan penting dari orang yang Palestina.
Banyak warga Palestina telah mengambil inspirasi dari sukses perjuangan Mandela melawan apartheid dalam perjuangan mereka mengakhiri pendudukan Israel dan pemukiman di Tepi Barat.
"Nama Mandela akan tinggal selamanya dengan bangsa Palestina dan dengan semua rakyat Palestina," kata Abbas.