Jumat 06 Dec 2013 21:22 WIB

Polisi Bogor Buru Pembunuh Pelajar Akibat Tawuran

Spanduk seruan kepada pelajar untuk menghentikan aksi tawuran (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Spanduk seruan kepada pelajar untuk menghentikan aksi tawuran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepolisian Resor Bogor Kota melakukan pengejaran terhadap sejumlah pelajar SMK YZA I yang menjadi pelaku tawuran yang menyebabkan satu orang tewas.

"Kita (Satuan Reskrim) masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan saksi-saksi baik dari SMK YZA maupun SMK Bakti Taruna yang terlibat guna mengarah kepada tersangka," ujar Kepala Satuan Reskim Polres Bogor Kota, AKP Candra Sasongko, saat dihubungi Antara, Jumat (6/12).

AKP Candra menyebutkan, hingga kini sekitar sembilan orang saksi telah dimintai keterangan, pihaknya masih mendalami peran masing-masing para saksi yang periksa.

Ia menambahkan, kepolisian sudah mengantongi identitas pelaku penusukan terhadap korban Adriansyah (17) yang sekaligus menjadi provokator pecahnya tawuran dua sekolah tersebut.

Petugas juga sudah mendatangi rumah ke dua pelajar yang diduga pelaku tersebut, namun yang bersangkutan tidak pulang ke rumah. Hingga kini polisi masih mengejar keduannya yang mencoba lari dari tanggung jawab.

Peristiwa tawuran tersebut terjadi Rabu (4/12) kemarin, antara SMK YZA I dan SMK Bakti Taruna yang sama-sama terletak di Jalan Raya Tajur.

Tawuran yang terjadi di KM 46 sebelum pintu tol Jagorawi arah Ciawi menyebabkan seorang pelajar dari SMK Bakti Taruna tewas. Adriansyah tewas dalam perjalanan menuju RSUD Ciawi yang sebelumnya sempat dilarikan ke klinik 24 jam Medika di Jalan Raya Tajur.

Dampak dari tawuran tersebut, keluarga korban bersama warga kampung Palasari, Kelurangan Sindangsari tempat korban tinggal mengamuk dan menyerang sekolah SMK YZA I. Namun, berkat kesigapan anggota Kepolisian Resor Bogor, aksi brutal warga berhasil dikendalikan hingga tidak berdampak kepada yang lain.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement