Ahad 08 Dec 2013 06:41 WIB

Bentrokan Antaretnis Renggut 27 Nyawa

Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Setidaknya 27 orang tewas di Kenya utara dalam sepekan bentrokan antara kelompok-kelompok etnik yang berseteru. Demikian kata sumber organisasi bantuan dan laporan-laporan pada Sabtu.

Kerusuhan terus berlangsung dan berpusat di sekitar kota Moyale di daerah Marsabit di perbatasan dengan Ethiopia. Desa-desa dibakar dan banyak keluarga melarikan diri melintasi perbatasan.

Menurut surat kabar Standard, setidaknya 27 orang tewas dan ribuan orang mengungsi pekan lalu. Aktivis perdamaian dan anti-kesukuan, Jaffer Isaak, mengatakan ia memperkirakan jumlah korban tewas antara 70 dan 120 orang.

Sementara satu sumber bantuan internasional yang independen dan tidak bersedia namanya disebutkan, mengatakan puluhan orang tewas.

Duta Besar Swiss untuk Kenya, Jacques Pitteloud, mengatakan ia sedang akan menemui utusan-utusan Eropa lainnya untuk melakukan usaha bersama menyelenggarakan perundingan perdamaian antara masyarakat-masyarakat yang bertikai.

"Orang-orang mati, terpaksa melintasi perbatasan, desa-desa dibakar, rumah-rumah dijarah. Tindakan itu harus segera dihentikan sebelum meningkat lebih jauh, jadi sangat penting melakukan usaha-usaha perdamaian," kata Pitteloud kepada AFP.

Konflik itu terjadi antar masyarakat mayoritas Borana, yang secara tradisi mendominasi daerah itu sejak kemerdekaan Kenya 50 tahun lalu, melawan masyarakat-masyarakat Rendille, Gabra dan Burji yang sekarang bersekutu dalam satu kelompok bernama ReGaBu dan kini muncul sebagai satu kekuatan politik penting.

Bentrokan-bentrokan antara pengembala ternak yang berseteru di kawasan itu biasa terjadi, dengan para pengembala sering membawa senjata api untuk melindungi ternak mereka.

Tetapi, pertempuran seru baru-baru ini tidak biasa terjadi. Pemerintah Kenya Jumat memerintah tentara dikerahkan ke daerah itu.

sumber : Antara/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement