Ahad 08 Dec 2013 12:46 WIB

Demokrasi Indonesia Rentan Diselewengkan

Red: Djibril Muhammad
Siti Zuhro
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Siti Zuhro

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Demokrasi yang dipraktikkan di Indonesia rentan disimpangkan oleh para petualang politik yang niatannya hanya memikirkan kepentingan atau kekuasaannya sendiri saja, tidak berniat memajukan negeri.

Wiwieq, sapaan akrab peneliti senior Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof. Dr. Siti Zuhro, M.A., ketika dihubungi dari Semarang, Ahad (8/12), mengatakan pada 2013 merupakan tahun yang penuh dengan penyimpangan atau distorsi politik.

"Berdemokrasi kita tak diikuti dengan etika politik yang cukup sehingga perilaku yang ditunjukkan negatif dan tidak meneladani," kata dosen tetap pada Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Riau itu.

Bahkan, ia melanjutkan, Pancasila sebagai landasan bernegara tak lagi menjadi tatanan nilai luhur yang dipegang teguh oleh para elite politik, elite birokrasi/pemerintah, dan elite penegak hukum.