REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bertekad untuk fokus meningkatkan kuantitas dan kualitas film nasional sekaligus memajukan industri sektor perfilman dalam negeri.
"Fokus kami adalah meningkatkan kuantitas dan kualitas film nasional," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu.
Menurut Mari, penyelenggaraan acara seperti Festival Film Indonesia (FFI) ke-33 yang telah digelar di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (7/12), berguna untuk meningkatkan apresiasi terhadap film Indonesia yang berkualitas.
Selain itu, ujar dia, hal tersebut juga sekaligus menjadi sarana dan peluang bagi orang kreatif perfilman di tanah air untuk saling menilai, saling menghargai, saling belajar, dan saling memberi inspirasi untuk memajukan dan mengembangkan dan memajukan industri perfilman nasional.
Menparekfaf berpendapat, penyelenggaraan FFI juga bernilai penting karena berdampak positif pada perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Ajang seperti FFI mampu meningkatkan jumlah kunjungan ke daerah yang menjadi tuan rumah dan lebih jauh lagi mampu meningkatkan citra daerah tersebut sebagai destinasi wisata yang berkualitas dan berdaya saing," katanya.
Ia juga mengutarakan harapannya agar beragam daerah juga dapat menjadi menarik untuk lokasi pembuatan film dan jika film tersebut berhasil, daya tarik wisata juga akan meningkat.
Kegiatan FFI 2013 juga ditandai dengan "roadshow" ke kota Purbalingga, Solo, Salatiga, Jepara, Yogyakarta, Banyumas, dan Semarang.
"Roadshow ditujukan untuk mengajak masyarakat mencintai film Indonesia sekaligus menambah wawasan mereka mengenai sejarah film Indonesia dan FFI," ucapnya.
Sebagaimana diberitakan, Film "Sang Kiai" menyabet empat Piala Citra, sekaligus dinobatkan sebagai film bioskop terbaik pada Malam Penganugerahan Festival Film Indonesia (FFI) 2013 yang berlangsung di Marina Convention Centre (MCC) Semarang, Sabtu (7/12) malam.
Empat kategori Piala Citra yang dimenangi "Sang Kiai" produksi PT Rapi Film, yakni film bioskop terbaik, sutradara terbaik, pemeran pendukung pria terbaik, dan penata suara terbaik.
Reza Rahardian menyabet Piala Citra untuk kategori pemeran utama pria terbaik dalam Film "Habibie dan Ainun", sementara untuk pemenang kategori pemeran utama wanita terbaik FFI 2013 diraih oleh Adinia Wirasti dalam Film "Laura dan Marsha"