REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kapten tim nasional Spanyol Iker Casillas mengatakan dirinya menemukan keganjilan format undian untuk putaran final Piala Dunia 2014. Usai mengetahui Matador berada di grup yang sama dengan Belanda, tim yang mereka kalahkan di final Piala Dunia 2010.
Spanyol, yang akan menghadapi Belanda pada pertandingan pembuka Grup B mereka di Salvador pada 13 Juni 2014, merupakan salah satu tim unggulan di pot satu pada undian Jumat (6/12). Sedangkan Belanda berada di pot empat dengan delapan negara Eropa non unggulan lainnya.
Para unggulan ditentukan berdasarkan peringkat FIFA pada Oktober, sehingga selain Spanyol, terdapat pula tuan rumah Brasil, Jerman, Argentina, Kolombia, Belgia, Swiss, dan Uruguay.
Casillas akan mendiskusikan undian tersebut. Menurutnya, keganjilan karena sang juara bertahan Spanyol akan bermain melawan negara yang mereka kalahkan di final sebelumnya pada pertandingan pertama.
Mereka kemudian akan berhadapan dengan rival lainnya di Grup B yakni Cile di Rio de Janeiro pada 18 Juni 2013 dan Australia di Curitiba lima hari kemudian.
"Terkadang sulit untuk memahami cara berlangsungnya suatu undian dengan baik," kata Casillas.
"Saya tidak setuju dengan formatnya," tambah kiper Real ini. "Namun ketika semua telah dikatakan dan dilakukan, kami bukanlah pihak yang menentukan tim-tim yang lebih baik daripada yang lainnya."
Juara Eropa pada 2008 dan 2012, Spanyol bertekad menjadi negara Eropa pertama yang memenangi Piala Dunia di Afrika Selatan, dan mereka menjadi salah satu tim favorit untuk turnamen ini bersama beberapa tim lain seperti Brasil, Argentina, Jerman, dan Italia.
"Undiannya berat," tutur Casillas. "Itu termasuk runner up dari kompetisi terakhir yang tampil luar biasa pada kualifikasi."