Senin 09 Dec 2013 12:46 WIB

Sebelum Tabrakan Kereta Sempat Mengerem Dua Kali

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Hazliansyah
Kecelakaan KRL Vs truk tanki di Bintaro, Jakarta
Foto: TMC Polri
Kecelakaan KRL Vs truk tanki di Bintaro, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah seorang saksi kecelakaan antara Commuter Line dengan truk tangki di perlintasan kereta Bintaro mengatakan masinis kereta sempat berusaha menghindari kecelakaan.

Haji Nur (56 tahun) mengatakan, masinis sempat mencoba menghentikan laju kereta sebelum akhirnya tabrakan terjadi. Saat itu, lanjut Nur, truk tangki sudah berada di atas lintasan saat kereta. 

"Kereta itu sempat mengerem dua kali sampai akhirnya tabrakan terjadi," kata Haji Nur (56 tahun) kepada Republika, Senin (9/12).

Menurut lelaki yang rumahnya tak jauh dari pintu perlintasan kereta Bintaro itu, mobil tangki sudah di atas rel ketika kereta datang dan jarak sekitar 100 meter.

Tabrakan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat ini, kondisi di sekitar lokasi kejadian dipenuhi ratusan warga masyarakat.

Api masih terlihat dan asap membumbung tinggi. Sesekali, masih terdengar ledak-ledakan kecil yang bersumber dari arah kereta yang terbakar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement