Senin 09 Dec 2013 14:21 WIB

Korban Meninggal Kecelakaan KRL di Bintaro Jadi Sembilan Orang

Rep: Wahyu Saputra/ Red: Karta Raharja Ucu
Gerbong penumpang KRL Commuterline jurusan Serpong-Jakarta terguling setelah menabrak mobil tangki di perlintasan kereta di Bintaro Permai, Tangerang Selatan, Senin (9/12).  (Republika/Yasin Habibi)
Gerbong penumpang KRL Commuterline jurusan Serpong-Jakarta terguling setelah menabrak mobil tangki di perlintasan kereta di Bintaro Permai, Tangerang Selatan, Senin (9/12). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korban meninggal dunia dalam kecelakaan KRL di Bintaro, Tangerang, Senin (9/12) siang, menjadi sembilan orang. Dua korban yang baru dievakuasi dari dalam gerbong berjenis kelamin perempuan.

Pantauan ROL di lapangan, dua jenazah berjenis kelamin perempuan itu kini dievakuasi ke Rumah Sakit Pertamina Pusat, Jakarta.

Warga sekitar memperkirakan, 20 penumpang yang berhasil diselamatkan dalam kondisi hidup kemungkinan besar meninggal dunia. Sebab, saat diselamatkan kondisi mayoritas korban sudah sangat parah.

Sebelumnya tujuh orang dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan KRL Commuterline yang menabrak mobil tanki Pertamina di persimpangan kereta Bintaro, Tangerang, Senin (9/12). Namun, identitas ketujuh korban belum diketahui.

Selain dievakuasi ke RSPP, jenazah korban dan korban luka-luka dilarikan ke dua RS, yakni RS Dr Suyoto dan RS Fatmawati.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement