REPUBLIKA.CO.ID,Keluarga Fransisca Yovie, Branch Manager PT Venera Multi Finance yang dibunuh secara sadis oleh terdakwa Wawan dan Ade, berharap persidangan bisa mengungkap aktor intelektual kasus pembunuhan tersebut.
"Kami berharap, dipersidangan nanti akan terkuat fakta baru, termasuk siapa sebenarnya yang membunuh (aktor intelektual)," kata Pengacara Keluarga Fransiska Yovie, Hairullah usai persidangan, di Gedung Pengadilan Negeri Bandung, Senin.
Hairullah menuturkan, selama ini banyak kejanggalan dalam kasus pembunuhan Fransisca tersebut. Ia mencontohkan, kejanggalan tersebut seperti keterangan kedua terdakwa yang berubah-ubah hingga keterangan saksi yang berbeda dalam berita acara penyelidikan dan dalam dakwaan JPU.
Sebagai upaya untuk mengungkap "aktor intelektul" dalam pembunuhan Fransisca, kata dia, pada persidangan pertama pihaknya sudah menyerahkan berkas berisi fakta-fakta lain yang dikumpulkan pihaknya.
"Jadi data-data yang berisi fakta yang kami dan keluarga temukan sebagai bahan pertimbangan karena banyak kejanggalan yang terjadi dalam musibah ini," ujar Hairullah.
Oleh karena itu, keluarga Sisca meminta agar majelis hakim Pengadilan Negeri Bandung dapat mendalami dan menggali barang bukti serta saksi-saksi yang ada dalam berkas perkara maupun di luar berkas.
"Tentunya, kami sangat berharap supaya majelis hakim dapat mengungkap misteri kematian Sisca secara transparan dan dapat diterima akal sehat," kata dia.