REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini melakukan peresmian pemancangan tiang pertama (ground breaking). Namun, dalam maket pembangunan, tidak ada keterangan bangunan yang difungsikan sebagai masjid.
Padahal, Gedung KPK di Jalan HR Rasuna SAid Kav C1 juga tidak memiliki masjid. Hanya ada dua mushala di lantai 1 dan lantai 3. Selama ini mushala di lantai 1 digunakan banyaknya tamu dan para wartawan yang kerap meliput di KPK untuk beribadah. Mushala ini hanya berukuran sekitar 2x2 meter, sementara mushala di lantai 3 berukuran 4x4 meter diperuntukan bagi pegawai KPK.
Saat Shalat Jumat, KPK biasanya menggunakan ruang auditorium di lantai 1 bagian dalam Gedung KPK. Namun, untuk memasuki ruangan tersebut harus melewati penjagaan ketat dari petugas keamanan KPK. Sehingga tamu dan para wartawan yang sedang berkepentingan di KPK terpaksa melaksanakan Shalat Jumat Masjid Gedung Jasa Rahardja yang berada di sebelah Gedung KPK.
Mantan pimpinan KPK, Ery Riana sempat berseloroh memimpikan gedung baru KPK memiliki bangunan masjid tersendiri. Bahkan kalau perlu masjid ini letaknya bersebelahan dengan tempat latihan menembak dan rumah tahanan.
"Dulu kami bercanda, di gedung tahanan sebelahnya ada mushala dan sebelahnya ada tempat latihan tembak. Jadi ada yang seram-seram, ada juga buat yang sadar juga," ucap Ery dalam jumpa pers usai acara pemancangan tiang pertama atau 'ground breaking' gedung baru KPK, Setiabudi, Jakarta, Senin (9/12).
Harapan ada masjid di gedung baru KPK juga disampaikan Dedy, wartawan yang meliput di KPK. Ia berharap gedung baru KPK dapat menyediakan fasilitas beribadah yang layak. Apalagi lima orang pimpinan KPK saat ini beragama Islam.
Selama tiga tahun meliput di KPK, ia kerap kesulitan untuk menjalankan ibadahnya di gedung KPK sekarang. Pada saat akan shalat, harus antre karena keterbatasan mushala di lantai 1 yang hanya berkapasitas maksimal lima orang saja.
Di gedung baru KPK, ia sudah kebingungan akan menjalankan Shalat Jumat dimana karena tidak ada akses masjid di sekitar gedung KPK. Mungkin ia harus mencari masjid di perkampungan yang berada di belakang lahan gedung baru KPK ini.
"Katanya rumah rakyat, harusnya juga memenuhi kebutuhan masyarakat di KPK untuk beribadah. Kalau ada masjid di dalam gedung KPK, masalahnya apakah bisa diakses oleh para tamu dan wartawan," imbau wartawan media online ini.
Bertepatan Hari Anti Korupsi setiap 9 September 2013, KPK melakukan peresmian pemancangan tiang pertama. Bagian barat gedun baru itu menghadap Jalan Pedurenan, bagian timur menghadap Jalan Gembira, dan bagian utara gedung menghadap Hotel Royal Kuningan, sedangkan bagian selatannya menghadap Menara Imperium.
Ikuti Whatsapp Channel Republika