Selasa 10 Dec 2013 06:34 WIB

Korban Tewas Kecelakaan KRL Bertambah Satu Orang

Petugas mengevakuasi korban kecelakaan kereta rel listrik di perlintasan kereta di Bintaro Permai, Tangerang Selatan, Senin (9/12). (Republika/Yasin Habibi)
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan kereta rel listrik di perlintasan kereta di Bintaro Permai, Tangerang Selatan, Senin (9/12). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Rumah Sakit Fatmawati menginformasikan bahwa korban musibah kecelakaan kereta rangkaian listrik rute Serpong-Tanah Abang dengan truk tangki bahan bakar minyak bertambah seorang lagi, yaitu Betty Ariyani (56).

"Kami sudah upayakan pertolongan, namun korban kelihatan mengalami trauma fisik akibat benturan yang mengakibatkan fungsi organ tubunya terganggu terutama ginjal," kata Direktur Medika dan Keperawatan RS Fatmawati Dr Lia Gardenia Partakusumah, di Jakarta Senin malam.

Lia mengatakan, Betty meninggal dunia pada Senin (9/12) sekitar pukul 20.45 WIB.

Dia menyebutkan, tim dokter RS Fatmawati telah mengupayakan dan mempersiapkan segala sesuatu untuk tindakan operasi terhadap Betty, termasuk menyiapkan kamar operasinya. Ia menyampaikan rasa sesal mendalam setelah gagal memberikan pertolongan kepada Betty yang akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Selain gangguan pada fungsi organ tubuhnya, Lia mengungkapkan Betty menderita luka bakar yang cukup besar pada bagian tangan, wajah dan bagian tubuh lainnya.

Saat ini, jumlah korban tewas musibah tabrakan KRL dengan truk pengangkut BBM di pintu perlintasan Pondok Betung Jakarta Selatan menjadi enam orang, dengan korban luka berat dan luka ringan mencapai 80 orang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement