Selasa 10 Dec 2013 08:42 WIB

Sarundajang: Pemilu Momentum Tentukan Nasib Bangsa

11 peserta Konvensi Capres Partai Demokrat
Foto: ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
11 peserta Konvensi Capres Partai Demokrat

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Calon presiden Partai Demokrat Sinyo H Sarundajang mengatakan pelaksanaan pemilihan umum adalah momentum penting sebagai warga negara dan gereja untuk menentukan nasib bangsa.

"Pemilu 2014 bukan hanya menjadi pertarungan politik antarcalon legislatif maupun suksesi kepemimpinan nasional. Arah tujuan negara ke depan juga menjadi penting ketika kita ikut pemilu," katanya saat sebagai capres berdialog dengan pengurus Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (MPH-PGI) di Kawangkoan, Minahasa, Selasa.

Sarundajang saat berdialog memaparkan berbagai isu strategis yang dihadapi warga gereja sebagai warga negara serta berbagai isu nasional dan global lainnya.

Beberapa isu yang diangkat adalah masalah lingkungan hidup, pemberdayaan ekonomi warga gereja dan masyarakat pada umumnya, penanggulangan kemiskinan, kemajemukan hingga kesiapan warga gereja menghadapi tahun politik, kata dia.

"Akan menjadi seperti apa bangsa kita ke depan tergantung dari pemimpin yang akan kita pilih. Sebagai warga gereja tentunya kita harus bijak dan cerdas dalam memilih pemimpin kita," katanya.

Menurut Sarundajang, Indonesia adalah negara kaya potensi yang berdiri di atas kemajemukan dan kepelbagaian, sehingga hal ini menjadi utama dan harus dipahami pemimpin republik ini.

Sementara itu, Ketua Umum MPH PGI Pdt DR Andreas Yewangoe mengajak warga gereja saat ini mampu menjadi "pemain inti" dan bukan hanya "pemain cadangan" dalam kancah perpolitikan nasional.

Dia menganggap bukan eranya warga gereja tabu berbicara tentang politik dan bagaimana proses melahirkan pemimpin-pemimpin nasional.

"Konkritnya adalah saat ini Sarundajang menjadi satu-satunya warga kristen dan kader terbaik gereja yang ikut konvensi calon presiden Partai Demokrat. Bagi saya ini adalah sebuah peluang bagi warga gereja menjadi pemimpin negara," katanya.

Ikut dalam diskusi tersebut Pdt Dr Karel Ph. Erari, Pnt Ir Royke O Roring, Pdt Untung SK Wijayaputra STh, Ruth Kadarmanto, Sekretaris Umum PGI Pdt Gomar Gultom MTh, Wakil Sekretaris Umum Pdt Liesje Fonny Emma Makisanti STh serta, Bendahara Umum Pdt Kumala Setiabrata MTh, Wakil Bendahara Umum Pnt Raffly Tamburian serta anggota Pdt Dr Lies Maloa, Pdt I Made Priana MTh, Pdt Dr Zakaria J Ngelow serta Joni Mesalangi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement