REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebelum akhirnya dipilih Ario Bayu sebagai pemeran Soekarno, sutradara Hanung Bramantyo mengaku para pemain dipilih melalui proses casting yang panjang.
"Waktu itu ada usualan menggunakan Ario Bayu. saat itu saya justru kepikiran Agus Kuncoro karena kedekatan dan totalitasnya," kata Hanung di Jakarta.
Baik Ario dan Agus sama-sama melewati proses casting lengkap. Keduanya harus beradu peran dengan calon pemain lain lengkap dengan kostum dan setting layaknya syuting.
"Mereka seperti main beneran, padahal baru casting," ujarnya.
Kemudian, Hanung mengedit hasil casting dan mendiskusikannya dengan produser dan semua yang terlibat. "Kita lakukan FGD dengan sejarawan dan akhirnya jatuh ke tangan Ario," katanya.
Selain pemilihan Soekarno, pemilihan tokoh lain pun tak kalah panjang. Sebelum nama Maudy Koesnaedi keluar sebagai pemeran Inggit Garnasih, ada nama Happy Salma yang juga dicalonkan sebagai pemeran Inggit.
"Untuk Bung Hatta juga ada David Khalik, Sutan Syahrir ada Marah Laut, Soekarno ada banyak malah. Saya memilih berdasarkan diskusi panjang," kata Hanung.