REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Jalur Commuter Line Jurusan Serpong – Tanah Abang sudah kembali beroperasi normal sejak Selasa pagi (10/12). Saat ini jam keberangkatan Kereta Rel Listrik (KRL) hanya mengalami keterlambatan menunggu antrean masuk pada jalur pada lokasi kecelakaan Senin (9/12) kemarin.
Wakil Kepala Stasiun Serpong, Dede Drajat Juarsa, memaparkan commuter line sudah kembali beroperasi normal seperti biasa. Pemberangkatan commuter line pertama jurusan Serpong – Tanah Abang pukul 07.50 WIB. “Commuter line sudah seperti biasa, hanya jam perjalanan terlambat cuma 10 menit karena menunggu antrean masuk yang melewati TKP, ” katanya di Stasiun Serpong, Selasa (10/12).
Menurutnya, antrean tersebut karena pada lokasi kecelakaan hanya bisa dilalui satu jalur. Hal itu membuat sejumlah kereta ada yang harus menunggu antrean masuk menuju Stasiun Sudimara.
Saat ini jalur kereta yang menjadi lokasi terjadinya tabrakan masih dalam perbaikan petugas. Ia mengatakan, sesuai intruksi dari pusat maka perbaikan harus selesai pada hari ini. Apabila sudah selesai maka jalur ganda kembali bisa digunakan.
“Sesuai perintah maka siang ini harus kembali normal dan bisa selesai,” ungkapnya. Ia menuturkan hingga pukul 11.00 WIB sudah ada lima commuter line yang melakukan perjalanan menuju Tanah Abang.
Untuk kondisi penumpang tetap seperti biasanya. Artinya jumlah penumpang dari pemberangkatan pertama cukup banyak. Hal itu karena sebelumnya sudah ada pengumuman bahwa KRL mulai pagi tadi sudah bisa beroperasi.
Juarsa menambahkan, dalam setiap harinya ada sekitar 128 kereta yang melewati Stasiun Serpong dari semua jurusan. Sementara untuk commuter line yang melintas setiap harinya ada 84 kereta. Selain commuter line Serpong – Tanah Abang, Tanah Abang – Serpong – Maja, jalur tersebut juga dilewati kereta lokal seperti jurusan Rangkas Jaya dan Merak. Untuk kereta api lokal jurusan Rangkas Jaya dan Merak juga kembali lancar.