Selasa 10 Dec 2013 15:15 WIB

Obama dan Tokoh Dunia Hadiri Upacara Penghormatan Mandela

Nelson Mandela
Foto: AP/Schalk van Zuydam
Nelson Mandela

REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama tiba di Afrika Selatan untuk menghadiri upacara penghormatan bagi mendiang Nelson Mandela di Stadion Soweto, Johannesburg, Selasa (10/12).

Obama dan istrinya turun dari pesawat Air Force One setelah 16 jam penerbangan di pangkalan udara Waterkloof di dekat Pretoria.

Obama, memegang payung hitam di atas Ibu Negara, menuruni tangga pesawat diikuti mantan Presiden George W Bush dan istrinya, Laura.

Dua mantan presiden AS lainnya, Bill Clinton dan Jimmy Carter, juga turut menghadiri upacara penghormatan Mandela, namun tiba secara terpisah.

Obama, bersama dengan Presiden Kuba Raul Castro, dijadwalkan akan mengadakan pembicaraan di upacara peringatan pada Selasa malam di stadion Soweto yang menjadi tuan rumah Final Piala Dunia 2010.

Mandela meninggal pada Kamis (5/12), setelah lama menderita infeksi paru-paru, di kediamannya di Johannesburg, dalam usia 95 tahun.

Sebanyak 91 tamu kehormatan termasuk kepala negara dan pemerintahan serta 10 mantan kepala negara sampai Senin siang mengkonfirmasi bahwa mereka akan menghadiri upacara penghormatan tersebut, kata pemerintah Afrika Selatan.

Raja, ratu, pangeran dan putri berencana hadir di Stadion FNB bersama wakil dari organisasi internasional seperti PBB, Uni Afrika, Uni Eropa, Persemakmuran dan Bank Dunia.

Pemerintah telah menyarankan pemimpin yang datang untuk menghadiri upacara penghormatan di Johannesburg sebagai pengganti upacara pemakaman Mandela di Qunu di Provinsi Eastern Cape pada 15 Desember.

Setelah upacara peringatan nasional, jenazah Mandela akan disemayamkan di Union Buildings di Pretoria selama tiga hari mulai Rabu.

Rakyat Afrika Selatan dan tamu terpilih internasional akan bisa melihat jenazah Mandela selama masa itu.

Pada Ahad, 15 Desember, upacara pemakaman akan diselenggarakan di rumah Mandela dan tempat peristirahatan terakhirnya di Qunu, Eastern Cape.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement