Selasa 10 Dec 2013 17:31 WIB

Seorang Bocah Tewas Terseret Banjir di Pekanbaru

Banjir (ilustrasi)
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Banjir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Banjir yang melanda Kota Pekanbaru, Riau, memakan korban jiwa seorang bocah yang meninggal dunia akibat terseret arus air.

"Satu korban jiwa terjadi di Kecamatan Tampan akibat banjir," kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT, di Pekanbaru, Selasa.

Seorang bocah berusia lima tahun bernama Marcel hanyut dan sempat hilang di tengah derasnya hujan dan banjir di Kota Pekanbaru pada 6 Desember lalu. Saat itu korban bersama teman-temannya sedang bermain di dekat gorong-gorong air dan hanyut tersapu air deras yang mendadak datang.

Saat kejadian, permukiman tempat tinggal korban sedang dilanda banjir tepatnya di perumahan BTN Jalan Uka Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Korban baru bisa ditemukan tiga hari kemudian dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah korban ditemukan terseret hingga lima kilometer dari lokasi kejadian pertama.

Firdaus mengatakan sangat prihatin atas kejadian tersebut. Ia berpesan agar warga mengantisipasi segala kemungkinan terburuk yang bisa muncul akibat banjir.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement