Selasa 10 Dec 2013 21:35 WIB

Polisi Ajak TNI Jadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas

  Pengendara sepeda motor mengendarai kendaraannya dengan melawan arus di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (20/11).  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Pengendara sepeda motor mengendarai kendaraannya dengan melawan arus di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (20/11). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Polres Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengajak anggota TNI menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di jalan raya. Tujuannya untuk meminimalkan angka kecelakaan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Pekalongan, AKP Pranatadi Pekalongan, Selasa (10/12), mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama TNI dan Polri agar terjadi hubungan yang tetap harmonis serta menambah wawasan berlalu lintas.

"Kami berarap kerja sama ini mampu bermanfaat dalam menciptakan kedisplinan berlalu lintas di jalan raya serta meminimalkan angka kecelakaan," katanya.

Ia meminta para anggota TNI bisa menularkan pengetahuan berdisiplin lalu lintas di jalan raya pada keluarga dan lingkungannya sehingga ketertiban berlalu lintas bisa diterapkan di masyarakat. "Kami optimistis dengan berdisplin berlalu lintas di jalan raya maka akan menciptakan kenyamanan dan keamanan saat berkendaraan," tuturnya.

Ia berkata, selain melakukan kerja sama dengan TNI, polisi juga memberikan hadiah helm pada pengendara sepeda motor yang tertin dan berdisplin berlalu lintas.

"Hadiah helm standar SNI akan kami berikan pada kepada beberapa pengendara sepeda motor yang patuh dalam berlalu lintas," ujarnya mengakhiri.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement