Rabu 11 Dec 2013 13:40 WIB

Militer Prancis Klaim Tewaskan 19 Gerilyawan Mali

Red: Didi Purwadi
Tentara Prancis berjalan melewati sebuah hanggar di pangkalan udara militer Mali di Bamako, Senin (14/1). (Reuters/Joe Penney)
Tentara Prancis berjalan melewati sebuah hanggar di pangkalan udara militer Mali di Bamako, Senin (14/1). (Reuters/Joe Penney)

REPUBLIKA.CO.ID, BAMAKO -- Tentara Prancis menewaskan 19 gerilyawan di wilayah Tibuktu, Mali utara, pada Selasa (10/12) waktu setempat. Demikian pernyataan militer Prancis.

Selama beberapa pekan, ratusan prajurit Afrika dan Prancis termasuk tentara Mali telah menyusuri wilayah utara Mali.

Wilayah tersebut menjadi tempat beberapa kelompok kecil gerilyawan seperti Alqaidah di Afrika Utara (AQIM) yang masih aktif meskipun telah diusir dari Kota Gao, Timbuktu dan Kidal pada Januari.

''Operasi tersebut adalah bagian dari langkah untuk mendorong pemantauan dan keamanan sebelum pemilihan anggota Dewan Legislatif pada Ahad, babak kedua setelah babak pertama diselenggarakan pada 24 November,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Rabu pagi.