REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun politik di 2014, merupakan momentum bagi Muslim memilih pemimpin yang dapat membawa aspirasi Islam. Mantan presiden PKS Hidayat Nur Wahid menilai, momentum ini harus digunakan mencari pemimpin muslim yang berkualitas dari partai-partai Islam.
Karenanya, ia berharap kepada partai-partai Islam dapat menjaga hubungan yang baik. Hubungan yang baik ini, terang dia, tidak saling menjegal serta menjatuhkan dalam proses politik yang tujuan demi kemashlahatan umat Islam kedepan.
"Sesama partai Islam, Kita harus menjaga hubungan yang baik jangan sampai ada saling fitnah dan kampanye hitam," ujar Hidayat dalam Dialog Nasional 'Bekerja dan Bekerjasama untuk Islam dalam Memenagkan Kepemimpinan Nasional 2014, Rabu (11/12).
Hidayat menegaskan walau proses politik yang tidak memungkinkan mempersatukan suara partai Islam. Paling tidak menjelang 2014 nanti dibutuhkan persatuan ide dan persaudaraan gagasan, sehingga walaupun keberagaman kelompok dan partai itu tetap ada, tapi masih ada yang mempersatukan.
Karena, tambah dia, secara prinsip upaya mempersatukan itu bukan berarti menghilangkan kelompok yang lain. Tetapi bagaimana mencari ide dan gagasan bersama yang dapat mempersatukan kelompok Islam ini untuk memperjuangkan Islam dan suara muslim Indonesia.