Rabu 11 Dec 2013 15:07 WIB

Kota Menengah Indonesia Jadi Sasaran Hotel Ekonomi

Red: Nidia Zuraya
Hotel (ilustrasi)
Foto: ihavenotbeenthere.com
Hotel (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kota berpenduduk skala menengah di Indonesia bakal menjadi sasaran pengembangan hotel-hotel berjenis ekonomi untuk mengantisipasi meningkatnya perkembangan jumlah wisatawan di dunia pariwisata Indonesia.

"Kami berencana ekspansi ke kota-kota second-tier (menengah) untuk hotel-hotel midscale (berskala menengah) dan ekonomi," kata Senior Vice President Accor Indonesia, Gerard Guillouet, di Jakarta, Rabu (11/12).

Menurut dia, rencana ekspansi jaringan operator hotel di Asia Pasifik itu ke sejumlah kota menengah seperti Palu dan Kendari di Sulawesi, Samarinda di Kalimantan, Malang di Jawa Timur, dan Padang di Sumatra Barat. Ia mengemukakan, sebagian besar pengembangan di kota-kota menengah tersebut tentunya lebih banyak untuk merek-merek hotel midscale dan ekonomi.

Pada saat ini, Accor mengoperasikan 62 hotel midscale dan ekonomi di Indonesia, termasuk 19 hotel Novotel, 15 hotel Mercure, dan 28 keluarga Ibis (Ibis Styles, Ibis, dan Ibis Budget). "Pada tahun 2014 dan 2015 akan terdapat properti-properti midscale dan ekonomi yang baru, sebagian besar di kota-kota seperti Tangerang, Makassar, Palu, Serpong dan Samarinda," ucapnya.