REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kebakaran melanda satu pasar di Cina selatan menewaskan 16 orang yang semuanya tinggal di dalam kedai-kedai mereka ketika api berkobar, kata media pemerintah, Rabu (11/12).
Kebakaran itu terjadi di pasar kota Shenzhen pada Rabu (11/12) pagi, kata kantor berita Xinhua.
Seorang juru bicara departemen pemadam kebakaran kota itu mengemukakan kepada Xinhua bahwa para penyewa pasar itu bekerja dan tinggal di kedai-kedai mereka di pasar itu. Penyebab kebakaran itu katanya sedang diselidiki.
Cina, negara ekonomi terbesar kedua dunia, memiliki catatan buruk mengenai keselamatan di tempat kerja.
Kebakaran melanda parik-pabrik, gedung-gedung pemerintah dan toko-toko yang sering dikunci untuk mencegah para pekerja untuk keluar atau mencuri atau memblokir seluruhnya.
Kebakaran di satu rumah pemotongan hewan di Provinsi Jilin, China timur laut Juni lalu menewaskan 120 orang, disalahkan pada n manajemen yang buruk dan jalan ke luar dikunci atau diblokir.
Banyak kecelakaan industri terjadi di industri tambang batu bara besar, di mana lebih dari 1.300 orang tewas tahun lalu akibat ledakan-ledakan, tambang yang ambruk dan banjir.