Rabu 11 Dec 2013 22:23 WIB

Perlu Pendekatan Moral

Rep: mohammad akbar/ Red: Damanhuri Zuhri
Amidhan
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Amidhan

REPUBLIKA.CO.ID, -- Pembagian kondom pada hakikatnya hanya akan mendorong tumbuhnya perilaku seks bebas di Indonesia. Untuk mengatasi penyebaran HIV/AIDS ini, seharusnya lebih dikedepankan edukasi reproduksi dan pendidikan seks bagi masyarakat.

''Saya menilai cara menanggulangi HIV/AIDS  bukan dengan membagikan kondom. Karena itu, MUI (Majelis Ulama Indonesia) bersikap sangat tidak setuju,'' kata Ketua MUI, Amidhan.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Nova Riyanti Yusuf. Dokter spesialis kejiwaan yang juga anggota DPR RI ini menilai pendekatan moral adalah cara yang jauh lebih efektif untuk mencegah penyebaran virus mematikan ini.

Kondom, kata Nova, hanyalah salah satu dan bukan satu-satunya cara untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS. Dia menyebut hasil riset laboratorium Centre for Disease Control memang menunjukkan lateks tak bisa ditembus oleh partikel patogen penyakit kelamin menular.

''Namun, saya melihat pendekatan moral rasanya jauh lebih baik, terutama bagaimana menumbuhkan kembali nilai ketimuran yang selama ini sudah kian ditinggalkan,'' kata politikus dari Partai Demokrat ini.

Nova menilai, jika dijadikan alat pencegahan, kondom itu sejatinya hanya efektif di kalangan pelaku seks berisiko tinggi. Jika kampanye kondom itu disebarluaskan di khalayak umum, ia menilai rasanya hal tersebut belum relevan.

''Jadi, saya sepakat perlu adanya kerja bersama-sama antara orang tua, pendidik, media massa, dan pemerintah untuk mendorong munculnya konten sehat. Tapi, jika menyosialisasikannya di aera bebas dan bukan tempat tersegmen, bisa mengarah pada persepsi legalisasi seks bebas,'' ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement