Kamis 12 Dec 2013 11:17 WIB

Penambang Pasir Kali Gendol Abaikan Ancaman Lahar Dingin

Rep: nuraini/ Red: Taufik Rachman
Truk pasir merapi
Foto: Rep
Truk pasir merapi

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Penambangan pasir di aliran Kali Gendol terus dilakukan warga meskipun curah hujan tinggi berpotensi menimbulkan banjir lahar dingin. Padahal, kegiatan normalisasi sungai telah dihentikan Pemerintah Kabupaten Sleman.

Truk yang membawa pasir dan batu (sirtu) masih berlalu lalang di jalan Kecamatan Cangkringan, Kamis (12/12). Penambangan pasir tetap dilakukan di daerah aliran Sungai Gendol. Sementara, penggalian pasir dengan alat berat untuk normalisasi sudah dihentikan.

Kegiatan penambangan di aliran sungai diakui Kepala Desa Kepuharjo, Heri Suprapto. "Penambangan warga masih banyak, " ujarnya kepada Republika.

Heri mengaku warga sudah mendapat informasi terkait ancaman banjir lahar dingin. Akan tetapi, kegiatan penambangan terus dilakukan di aliran sungai. Heri berdalih warga telah memiliki ponsel sehingga sewaktu-waktu bisa mendapatkan informasi jika ada potensi banjir lahar dingin.