Kamis 12 Dec 2013 16:20 WIB

ABC: Media di Indonesia Sangat Bebas

Red:
abc news
abc news

Chairman ABC James Spigelman mengatakan bahwa media di Indonesia akan tetap memberitakan soal tuduhan tindakan penyadapan yang dilakukan Australia terhadap para pejabat Indonesia, walaupun berita tersebut tidak disiarkan oleh ABC.

Chairman ABC Spigelman mengatakan hal tersebut dalam sesi tanya jawab di National Press Club di Canberra hari Rabu (10/12/12) atas pertanyaan apakah ABC yang pertama kali memberitakan tindakan penyadapan itu bersama dengan harian The Guardian Australia melakukannya atas "dasar kepentingan umum."

Ahad lalu, Perdana Menteri Tony Abbott menuduh ABC "menjadi perpanjangan tangan surat kabar berhaluan kiri Inggris " dalam gencarnya pemberitaan tersebut,

Menurut Spigelman, kepentingan umum tersebut tercakup dalam "keputusan editorial" yang dibuat  dan dampak dari pemberitaan tersebut, terhadap hubungan Australia-Indonesia akan tetap terjadi tidak tergantung apakah ABC memberitakannya atau tidak.