REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Status Arema Cronous yang sudah dinyatakan lolos verifikasi oleh PSSI, Selasa (10/12) ternyata masih belum aman. Tunggakan gaji pemain dan ofisial di musim sebelumnya membuat Arema terancam tak dapat mengikuti Indonesia Super League (ISL) 2014.
Bersama Sriwijaya FC, Pelita Bandung Raya (PBR), Persela Lamongan, Persepam Madura United, Persik Kediri, Perseru Serui, Persijap Jepara, dan Persiba Bantul, Arema dinyatakan lolos sementara. Sembilan klub itu diberi waktu seminggu untuk menyelesaikan masalahnya jika ingin lolos.
"Klub-klub itu belum tentu ikut kompetisi bila validitas aspek keuangan gagal," kata Sekjen PSSI, Joko Driyono seperti dilansir Wearemania.
Aspek keuangan yang dinilai PSSI tak hanya pemenuhan kewajiban klub terhadap pemain dan ofisial pada musim lalu. Artinya, tunggakan gaji sebelum Arema dipegang PT Pelita Jaya Cronus juga menjadi pertimbangan penilaian tim verifikasi.
Manajemen Arema memang mampu memenuhi kewajibannya selama musim lalu. Namun tunggakan gaji di musim sebelumnya belum terpenuhi. Bahkan beberapa mantan pemain dan ofisial mengaku belum menerima haknya sampai sekarang.