REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Kasus pembongkaran kuburan di Kabupaten Cilacap terjadi beberapa kali sejak sepekan terakhir. Pada Jumat (6/12) dan Sabtu (7/12) lalu, dua kuburan bayi kembar di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Gunungsimping Kecamatan Cilacap Tengah, dibongkar orang.
Terakhir, pada Kamis (12/12), satu kuburan lagi di TPU Kebon Manis Kecamatan Cilacap Utara, juga juga diketahui telah dibongkar orang tak dikenal.
Adanya kuburan yang dibongkar, diketahui seorang warga saat sedang melintas di komplek pemakaman tersebut. Beberapa warga yang kemudian mendatangi pemakaman tersebut melihat bahwa makam yang dibongkar adalah makam seorang gadis bernama Indah Setiyanti.
Belum diketahui motif pembongkaran makam tersebut. Petugas Reskrim Polres Cilacap masih memeriksa saksi-saksi dan juga memeriksa barang apa saja yang hilang dari kuburan tersebut. ''Kita masih memeriksa apa saja yang hilang dari makam tersebut,'' kata Kapolres Cilacap AKBP Andry Triaspoetra melalui Kasubag Humasnya, AKP Siti Khayati.
Pemeriksaan forensik dilakukan, karena jenazah Indah dimakamkan sudah cukup lama, pada 8 Agustus 2013 lalu. Jenazah korban masih ada di dalam makam, juga lembaran kain yang sudah rusak, masih terlihat sisanya. Di sebelah makam itu, petugas menemukan kurungan ayam, kurungan burung, dan lilin yang biasa digunakan untuk ulang tahun berbentuk angka 2 dan 4.
Indah merupakan warga Desa Slarang Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap. Almahumah meninggal di usia 24 tahun, dengan status belum menikah. ''Kita masih melakukan penyelidikan, apakah kasus ini ada kaitannya dengan kasus pembongkaran dua makam bayi sebelumnya,'' kata AKP Siti Khayati.
Sebelumnya, warga Cilacap juga dihebohkan dengan pembongkaran dua makam bayi kembar di TPU Cikento Keluarahan Gunungsimping Kecamatan Cilacap Tengah. Dari pemeriksaan terhadap kasus pembongkaran makam bayi pertama yang diperkirakan terjadi Jumat (6/12) malam.
Juru kunci TPU Cikento, Sukirno, menyebutkan dalam pembongkaran malam tersebut, jenazah bayi yang hanya tinggal kerangkanya, masih ada di dalam makam. ''Namun setelah diperiksa lebih teliti, ternyata tali kafannya telah hilang,'' jelasnya. Malam berikutnya, makam lain yang merupakan kuburan bayi kembaran makam pertama, juga dibongkar orang. Bahkan dari pemeriksaan kondisi makam, kerangka bayi berikut kain kafannya juga sudah hilang.