REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak khawatir dengan rencana Partai Golkar yang akan mengusung Mahfud MD sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Aburizal Bakrie (Ical).
Sejauh ini PKB tidak melihat Golkar serius mengusung Mahfud. "PKB santai saja. Toh selama ini belum ada pembicaraan dengan Golkar," kata Ketua DPP PKB, Marwan Jafar ketika dihubungi ROL, Kamis (12/12).
Marwan mengatakan PKB lebih serius menggandeng Mahfud ketimbang Golkar. Sebab, proyeksi PKB menggandeng Mahfud tidak sebagai cawapres melainkan calon presiden (capres). "Mahfud bagi PKB proyeksinya capres bukan cawapres," ujarnya.
Tetapi, PKB menilai rencana Golkar sebagai hal wajar. Menurut Marwan, wacana menggaet Mahfud sebagai cawapres sah-sah saja dalam konteks demokrasi. "Di alam demokrasi bebas saja. Toh penentuannya masih setelah pemilu legislatif," katanya.
Sebelumnya Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung mengatakan Mahfud MD layak menjadi pendamping Ical pada Pilpres 2014. Mahfud menurutnya memiliki keunggulan dari sisi popularitas, integritasn dan berpengalaman sebagai anggota legislatif serta pemerintahan. "Dia memiliki persyaratan untuk jadi cawapres,” tutur Akbar.