Kamis 12 Dec 2013 17:50 WIB

Hary Wisnu akan Cetak Rekor Dunia Tiup Saxophone 24 Jam

Rep: Heri Purwata/ Red: Julkifli Marbun
Saxophone
Foto: downbeat
Saxophone

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Musisi Indonesia, Hary Wisnu Yuniarta akan mencetak rekor dunia baru meniup saxophone selama 24 jam. Rekor ini akan dicetak Guiness World Record (GWR) dari Amerika Serikat dan Record Holders Republic (RHR) yang bermarkas di London Inggris.

Pemecahan rekor ini akan dilaksanakan di Panggung Terbuka Ramayana Prambanan Yogyakarta, Sabtu-Ahad (14-15/12). Penonton akan melihat aksi Hary dengan latar belakang Candi Prambanan.

"Prambanan sebagai candi terindah di Asia Tenggara layak menjadi tempat untuk menjadikan sang 'pemimpin' bagi Hary Wisnu dalam pemecahan rekor dunia baru," kata Ricky Siahaan, Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko kepada wartawan di Yogyakarta, Kamis (12/12).

Dengan pemecahan rekor, lanjut Ricky, dunia akan melihat keindahan Candi Prambanan yang berada di belakang Hary Wisnu yang sedang memainkan saxophone. "PT TWC selaku Sole Organizer dari pemecahan rekor ini bangga di akhir tahun 2013 memberikan event sangat prestisius kepada bangsa Indonesia," kata Ricky.

Sebelumnya, Hary Wisnu berhasil mencetak rekor dunia meniup saxophone breatless pentatonic selama 90 menit di Candi Ratu Boko, Prambanan, 10 September 2013 lalu. Sedang 14 Desember 2008 berhasil mencetak rekor MURI meniup saxophone 12 jam non stop di Jakarta.

Sementara Hary Wisnu sudah mempersiapkan diri baik fisik maupun psikis untuk pemecahan rekor dunia ini. Persiapan fisik dilakukan dengan jogging, renang dan fitnes.

Sedang lagunya, telah dipersiapkan 500 lagu dengan berbagai irama. "Ada 12 genre musik seperti pop, latin, classic, reggee, serta lagu-lagu dari Sabang sampai Merauke," kata Hary.

Hary Wisnu Yuniarto adalah musisi kelahiran Yogyakarta. Ia berpengalaman di beberapa orchestra di nusantara seperti Twillite Orchestra, Orchestra Sympony, Nusantara Philharmony Orchestra. Juga pernah bergabung dengan berbagai grup band.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement