REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerapan sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tinggal 18 hari lagi. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memanfaatkan sisa waktu ini dengan menggiatkan sosialisasi.
Salah satunya dilakukan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Ali Gufron di DPR, Kamis (12/12). Wamenkes hadir di DPR dalam acara Konferensi Nasional mengenai kependudukan.
'' JKN tinggal 18 hari lagi,'' ujar Ali, saat memberikan sambutan di acara konferensi. Acara ini dihadiri ratusan perwakilan dari kabupaten/kota di Indonesia yang berasal dari DPRD hingga pejabat di lingkungan KB.
Menurut Ali, pemerintah optimistis JKN dapat berjalan lancar. Penerapannya dilakukan secara bertahap. Dimana pada tahap awal baru 126 juta jiwa warga yang ikut BPJS Ditargetkan, pada 2019 mendatang semua warga dapat terlayani BPJS.
Khusus rumah tangga miskin, kata Ali, preminya dibayar pemrintah. Jumlah penjaminan sebanyak lima jiwa per kepala keluarga, yakni suami-istri dan tiga orang anak.