REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Sejak empat tahun yang lalu Waroengku yang baru membuka lima outlet untuk Waroeng Steak mulai mendaftar ke LPPOM MUI DIY untuk mendapatkan sertifikasi halal.
"Kini sudah ada 67 oulet rumah makan yang tergabung dalam Waroeng Group sudah mempunyai sertifikat halal. Rumah Makan tersebut tersebut di 15 kota di Indonesia," kata Wakil Direktur Waroeng Group Wahyu Nugroho Wijaya kepada Republika, Kamis (12/12).
Dia mengakui setelah mendapatkan sertifikat halal, jumlah outlet Waroeng Group terus berkembang dan meningkat karena masyarakat terutama yang Muslim lebih nyaman. Yang disajikan Waroeng Group
tidak hanya rumah makan steak saja, melainkan ada Waroeng Penyet dan Bebakaran, Waroeng Bebek Bakar dan Goreng dan lain-lain.
"Dengan adanya sertifikat halal kami bisa memberikan sajian yang baik dan halal kepada konsumen. Karena ini memberikan tanggungjawab kami yang terbaik," kata Wahyu.
Outlet yang sudah bersertifikat halal di luar DIY ada di Solo, Semarang, Tegal, Bali, Malang, Surabaya, Bandung, Medan, Pekanbaru, Palembang dan Lampung.
Sementara 13 outlet Waroengku yang di Jakarta dan satu outlet di Bogor sedang dalam proses sertifikasi halal di LPPOM MUI Jakarta dan Jawa Barat. Sebab untuk outlet Waroengku di Jakarta didaftarkan secara serentak sehingga prosesnya agak lama, katanya mengungkapkan.