REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Ratusan sopir angkutan kota menggelar demo memprotes keberadaan taksi argometer liar di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (12/12).
Demo dilakukan dengan memarkir ratusan angkot di lapangan Murjani depan Balai Kota sementara sopirnya berkumpul di teras menyampaikan aspirasi mereka.
Ketua DPC Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor (Organda) Kota Banjarbaru Sukijo mengatakan, sopir meminta Pemkot Banjarbaru dan aparat terkait menertibkan taksi argo yang mangkal di beberapa lokasi.
"Kami meminta keberadaan taksi argo luar daerah ditertibkan karena mereka melanggar izin operasi dengan beroperasi di luar daerah operasional," ujar Sukijo di sela aksi.
Ia mengatakan, keberadaan taksi argo yang mangkal di beberapa lokasi juga mengancam mata pencaharian sopir angkot hijau karena banyak penumpang yang naik taksi tersebut.
Dikatakan, taksi argo resmi yang memiliki izin operasi di Kota Banjarbaru hanya dua yakni taksi "Arya Idaman" sebanyak tujuh unit mobil dan "Borneo Idaman" sebelas unit mobil.
Sementara, taksi argo Banjarmasin yang beroperasi dan mangkal pada beberapa lokasi di Banjarbaru yakni
"Banjar Taksi", Kojatas, "Arya Prima", "Banua Taksi", dan "Permata Taksi".