REPUBLIKA, TAIPEI -- Kunjungan dari Asisten Administrasi Kantor Urusan Udara dan Radiasi, Departemen Perlindungan Lingkungan (EPA), Gina McCarthy menghebohkan Taiwan, berbagai media menyebut Kementerian Luar Negeri Taiwan membocorkan informasi nama tamu kunjungan sehingga pihak Amerika Serikat merasa tidak puas dan membatalkan kunjungan mereka.
Kemarin, Kamis (12/12), Radio Taiwan Internasional melaporkan Juru Bicara Kemenlu Taiwan Gao An, saat diwawancarai, kembali membantah Kemenlu yang membocorkan informasi.
Gao An mengatakan, “Berkaitan dengan pemberitaan dari media, menyebutkan Kemenlu yang membocorkan nama tamu kunjungan sehingga pihak Amerika merasa tidak puas dan akhirnya membatalkan jadwal kunjungan, semua ini tidaklah benar. Sebenarnya kami ingin kembali menjelaskan, Duta Besar King Pu-tsung kembali atas perintah dari Kemenlu, dikarenakan perlu merencanakan program kegiatan guna membina hubungan dengan Amerika dan berkaitan dengan kepentingan mempelajari tugas negara, terkait dengan tugas pembinaan hubungan Taiwan-Amerika, bukan membocorkan nama tamu.”
Gao An menekankan, hubungan Taiwan-Amerika terus berkembang secara positif, pejabat dari kedua belah pihak terus mempererat hubungan, mempromosikan kunjungan sebagai salah satu tugas penting, jika terdapat adanya kemajuan nyata, Kemenlu akan memberikan penjelasan di waktu yang tepat kepada masyarakat umum.
Direktur Kantor Perwakilan Amerika di Taiwan (AIT), Christopher J. Marut pada Kamis (12/12) menghadiri pameran dekorasi, konstruksi dan gedung Taipei internasional dan tidak memberikan komentar masalah kunjungan dari EPA Amerika Serikat. Juru bicara AIT, Mark Zimmer juga menegaskan, hingga saat ini tidak ada rencana kunjungan kepala departemen EPA ke Taiwan.
Mark Zimmer tidak berkomentar mengenai paparan media Taiwan yang memberitakan Gina McCarthy membatalkan kunjungannya akibat informasi yang dibocorkan oleh Taiwan. Mark Zimmer mengutarakan, Gina McCarthy tidak memiliki rencana melakukan kunjungan ke Taiwan. Dia berharap agar di masa mendatang ada kesempatan untuk berkunjung ke Taiwan, pemerintah Amerika Serikat sangat mengapresiasi hubungan kerja sama Taiwan-Amerika dalam urusan perlindungan terhadap lingkungan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika