REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Sebanyak 15 warga sipil yang sedang dalam perjalanan ke pesta pernikahan di Yaman tewas dalam serangan udara setelah rombongan mereka disalahdugakan sebagai kelompok Alqaidah. Demikian kata beberapa pejabat keamanan setempat pada Kamis.
Para pejabat tidak mengidentifikasi pesawat dalam serangan di provinsi wilayah tengah, Al-Bayda, tersebut. Namun, sumber-sumber suku dan media lokal mengatakan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh sebuah pesawat tak berawak.
"Serangan udara itu tidak mengenai sasarannya dan menghantam rombongan mobil pengantin. Sepuluh orang tewas seketika dan lima lain terluka tewas setelah dibawa ke rumah sakit," kata seorang pejabat keamanan.
Lima orang lagi cedera dalam serangan tersebut.
AS meningkatkan serangan pesawat tak berawak sebagai bagian dari upaya menumpas Al Qaida di Semenanjung Arab (AQAP), yang dianggap oleh Washington sebagai cabang paling mematikan dari Alqaidah.