Jumat 13 Dec 2013 15:29 WIB

Presiden Diimbau Tak Buat Pernyataan Meresahkan

Red: Dewi Mardiani
Presiden SBY
Foto: biographypeople.info -
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR, Sarifuddin Sudding, mengimbau Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk lebih berhati-hati dalam membuat pernyataan di depan publik agar tidak meresahkan masyarakat.

"Presiden bilang ada laporan dari Kapolri mengenai ancaman gangguan keamanan saat Natal dan Tahun baru. Presiden seharusnya tidak perlu memberikan pernyataan yang makin membuat masyarakat resah. Presiden seharusnya ambil tindakan konkret tanpa harus dipublikasikan," kata Sudding saat ditemui di kantor Fraksi Partai Hanura di Gedung Nusantara I DPR di Jakarta, Jumat (13/12).

Ia mengatakan, kalaupun Presiden memang mendapatkan laporan dari Kapolri bahwa ada tiga daerah di Indonesia yang dianggap rawan dan berpotensi terjadi gangguan keamanan, hal itu seharusnya segera diantisipasi dan tidak perlu sampai kepada publik.

"Pak SBY hanya perlu memberikan instruksi kepada Polri untuk ambil tindakan konkret dalam langkah pencegahan teror dan meningkatkan keamanan. Masyarakat saat ini sudah resah dengan aspek lainnya, dan jangan ditambah resah lagi dengan pernyataan Presiden," ujarnya.