REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Singapura berada di peringkat tertinggi sebagai negara tujuan investasi di kawasan ASEAN, menurut survei terbaru oleh ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) yang dirilis Jumat (13/12).
Singapura berada di peringkat tujuan paling menarik untuk investasi dengan 45 persen responden survei mengatakan mereka memiliki rencana untuk berinvestasi ke negara itu, diikuti oleh Malaysia (42 persen), Indonesia (41 persen) dan Thailand (41 persen).
Brunei Darussalam muncul sebagai tujuan paling kurang menarik untuk investasi, kata survei yang dilakukan di seluruh negara ASEAN antara Mei dan Agustus 2013. Survey ASEAN-BAC tentang Daya Saing ASEAN melacak sentimen bisnis terhadap daya tarik ASEAN untuk perdagangan dan investasi selama jangka tiga tahun dan persepsi mereka tentang upaya ASEAN untuk mewujudkan Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC) pada akhir 2015.
Para responden termasuk perusahaan yang berpartisipasi dalam survei dua gelombang sebelumnya, nominator lalu dari ASEAN Business Awards ASEAN-BAC, serta perusahaan yang telah diidentifikasi oleh para anggota dewan ASEAN-BAC dan Sekretariat, organisasi bisnis nasional dan asisten peneliti lokal.
Dalam survei itu, pengusaha mengatakan potensi ASEAN sebagai pasar baru atau berkembang untuk investasi masa depan adalah penarik utama di kawasan ini bagi para investor. Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa 52 persen responden mengatakan mereka akan berinvestasi atau memperluas investasi di wilayah ini untuk memasok kebutuhan pelanggan utama, sementara 31 persen mengatakan mereka akan melakukannya karena akses fasilitas produksi murah.