REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Perusahaan penerbangan Yordania, Royal Jordanian (RJ), Jumat (13/12), membatalkan enam penerbangan dan menunda lima penerbangan lagi. Pembatalan penerbangan itu terjadi saat salju tebal menghalangi jalan raya utama menuju Queen Alia International Airport di Ibu Kota negeri itu, Amman.
RJ membatalkan dan menunda penerbangan pesawat sebab penumpang dan anggota awak tak bisa sampai ke bandar udara tersebut saat salju tebal menghalangi jalan utama yang menghubungkan beberapa bagian negeri itu dengan bandar udara tersebut, kata Basel Kilani di dalam satu pernyataan. Kilani adalah Asisten Pelaksana Direktur Jenderal Royal Jordanian Urusan Media dan Komunikasi.
Menurut laporan Xinhua yang dikutip Sabtu (14/12), RJ membatalkan penerbangan ke Jeddah di Arab Saudi, Beirut di Lebanon, Erbil dan Sulaimaniyah di Irak, Kairo di Mesir dan Tel Aviv di Israel, dan juga membatalkan penerbangan ke beberapa lagi negara Arab.
Warga yang tinggal di dekat jalan menuju bandar udara mengatakan ribuan mobil di jalan raya menuju bandar udara itu terjebak akibat salju tebal.
Jalan raya utama dan jalan arteri di Amman benar-benar terhalang salju, kata polisi di dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat larut malam. Ditambahkannya, pihak berwenang sedang berusaha sepanjang waktu untuk membuka kembali jalan tersebut.