REPUBLIKA.CO.ID, KASAD, SURABAYA -- Pengadaan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) terus digenjot Tentara Nasional Indonesia (TNI). Ini termasuk, pengadaan alutsista buatan dalam negeri.
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Budiman mengatakan, sebetulnya sudah ada alutsista terbaru buatan lokal, semisal Anoa komodo dan tarantula. Keduanya merupakan buatan Daewo dan PT Pindad.
"Selanjutnya kami sudah melakukan riset dari berbagai hal guna meningkatkan kemampuan alutsista kita," kata KASAD ketika ditemui saat gladi resik, Hari Juang Kartika di Komando Daerah Militer V/Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (14/12).
Budiman mengungkap, persenjatan artileri medan, arhanud dan kavaleri belum bisa terpenuhi karena membutuhkan teknologi dari luar. "Tetapi kita optimis bisa mengejar produksi sendiri," tuturnya.