Sabtu 14 Dec 2013 17:03 WIB

Golkar Jatim Tak Tertarik Wacana Gus Ipul Cawapres ARB

Syaifullah Yusuf
Syaifullah Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID,surabaya--Dewan Pimpinan Partai Golkar Jawa Timur mengaku tak tertarik atas wacana Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul sebagai Calon Wakil Presiden mendampingi Aburizal Bakrie (ARB) dalam Pemilihan Presiden 2014.

"Golkar Jatim tak pernah mewacanakan, apalagi sampai membahas Gus Ipul sebagai cawapres," ujar Ketua DPD Partai Golkar Jatim Zainudin Amali kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.

Menurut dia, sampai saat ini pihaknya hanya mencalonkan satu nama, yakni Gubernur Jatim Soekarwo sebagai sosok yang pantas sebagai orang nomor dua di negeri ini mendampingi ARB selama periode 2014-2019.

"Terus terang saya tidak mendengar wacana Gus Ipul sebagai cawapres. Tapi yang jelas, kami tetap mengusulkan Soekarwo, bukan yang lainnya," kata Wakil Ketua Komisi VII DPR RI tersebut.

Kendati demikian, pihaknya menilai wacana memunculkan nama pendamping ARB merupakan hal wajar dan menjadi bagian dari demokrasi. Di samping itu, lanjut dia, sisi positif munculnya Gus Ipul yang kini Wakil Gubernur Jatim menggambarkan bahwa perhatian ke Jatim sangat tinggi.

Terkait sejumlah nama, Zainudin Amali mengaku bahwa pada Rapimnas lalu sudah diinventarisasi tokoh-tokoh yang layak disandingkan dengan ARB. Selain Soekarwo, nama lainnya antara lain Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfudz MD dan Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa.

Kemudian, mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso, Sri Sultan Hamengkubuono, serta nama-nama tokoh nasional lainnya.

"Siapa saja bisa diusulkan karena memang belum ada yang pasti. Cawapres akan ditentukan pada pertemuan lanjutan seusai Pemilihan Umum Legislatif tahun depan," kata Ketua Bidang Badan Pemenangan Pemilu Jawa III DPP Partai Golkar itu.

Nama Gus Ipul sebagai cawapres dari Partai Golkar mencuat setelah Wakil Sekjen Partai Golkar, Lalu Mara Satria Wangsa, menilai Gus Ipul sangat cocok jadi calon wakil presiden. Kepada wartawan di Jakarta, ia menilai secara pribadi bahwa Gus Ipul lebih potensial dibanding nama-nama lainnya.

Menurut dia, Gus Ipul sudah terbukti dalam pemilihan langsung Gubernur Jawa Timur dua kali mendampingi Soekarwo. Dalam dunia politik, lanjut dia, karier Gus Ipul memang sangat gemilang dan tokoh muda potensial.

Di samping pernah menjabat Ketua Umum PP GP Ansor, pada Pemilu 1999 Gus Ipul pernah menjadi anggota DPR dari PDI Perjuangan. Pada 2002 menjadi Sekjen PKB, kemudian menjadi Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal periode 2004 hingga 2007.

Saat ini bahkan Gus Ipul menjabat salah satu Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, dan sejak 2009 menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur hingga sekarang.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement