Sabtu 14 Dec 2013 18:38 WIB

Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan Samarinda Terendam Air

 Warga menerobos banjir yang menggenangi kawasan Bukit Duri, Jakarta, Kamis (8/8).  (Republika/ Yasin Habibi)
Warga menerobos banjir yang menggenangi kawasan Bukit Duri, Jakarta, Kamis (8/8). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Sejumlah ruas jalan dan kawasan permukiman warga di Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Sabtu petang kembali terendam air banjir akibat hujan deras yang melanda kota tersebut.

"Sejak sore, hujan deras mengguyur Kota Samarinda dan pada Sabtu petang, air dengan cepat naik hingga menggenangi kawasan Jalan dr. Sutomo hingga ke Jalan Pembangunan,"kata Adi, seorang warga Samarinda Sabtu (14/12) petang.

Di Simpang Empat Mal Lembuswana yang merupakan kawasan langganan banjir, ketinggian air mencapai 50 hingga 60 sentimeter mengakibatkan arus lalu lintas macetsaat puluhan kendaraan baik roda dua maupun roda empat, memutar jalur untuk menghindari banjir. Sementara, sejumlah kendaraan mogok akibat mencoba menerobos genangan air.

Selain kawasan Simpang Empat Mal Lembuswana yakni di sepanjang Jalan M Yamin, Jalan Pembangunan, Jalan Ruhui Rahayu serta Jalan dr. Sutomo, genangan air juga merendam sejumlah pemukiman warga.

"Airnya sangat keruh dan cukup deras. Hanya berselang beberapa menit saja, air langsung masuk ke dalam rumah. Ketinggian  air di jalan depan rumah mencapai 40 hingga 50 sentimeter sementara di dalam rumah sudah mencapai 30 sentimeter," ujar seorang warga Jalan dr. Sutomo, Sari.

Genangan air tersebut terjadi, setelah hujan yang mengguyur selama hampir tiga jam reda. "Banjir terjadi setelah hujan reda dan air langsung mengalir deras hingga masuk ke rumah. Kami tidak tahu mengapa sering terjadi banjir hanya karena hujan yang berlangsung beberapa saat saja," kata Sari.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement