REPUBLIKA.CO.ID, PALOPO — Ratusan aparat gabungan TNI-Polri dikerahkan ke lokasi rusuh Lapas Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Menurut Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Endi Sutendi, tim dari Polres Palopo dibantu TNI dan petugas pemadam kebakaran sudah berhasil mengendalikan situasi.
"Sudah kondusif dan sudah bisa dikuasai oleh Polres Palopo serta TNI dimana ada sebanyak 350 petugas gabungan," ujarnya dihubungi dari Jakarta, Sabtu (14/12).
Endi mengatakan, kini para napi saat ini tengah diberikan arahan atas kerusuhan yang pecah sejak pukul 11.00 WITA itu. Dia berujar, sebanyak 284 napi dikumpulkan di depan puing-puing Lapas yang habis dibakar oleh mereka.
"Sedang diberi arahan oleh petugas Lapas, polisi dan tentara sementara langkahnya demikian," ujar Endi.
Kerusuhan di Lapas tersebut dipicu oleh aksi pengeroyokan sejumlah napi kepada Kalapas. Gesekan itu kemudian memantikan benturan antara sipir dengan penghuni Lapas hingga akhirnya kerusuhan besar terjadi. Tujuh ruangan Lapas dibakar oleh Napi, belum ada laporan terkait kaburnya para napi dan tahanan saat kerusuhan terjadi.