REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Toyota Astra Motor (TAM) memperkirakan penjualan mobil Toyota di Indonesia 2013 akan menembus rekor baru dengan angka sekitar 420 ribu hingga 430 ribu unit.
"Dengan angka itu, Toyota Indonesia akan menempati peringkat keempat atau mungkin kelima, di antara Toyota global di dunia," kata Direktur Utama TAM Johnny Darmawan di Jakarta, Ahad (15/12).
Penjualan terbesar Toyota di dunia adalah di Amerika Serikat, Jepang dan Cina. Indonesia dan Thailand masih bersaing merebutkan posisi keempat dan kelima.
Johnny memperkirakan Thailand bakal menduduki posisi keempat. Menurut dia, meskipun Negeri Gajah Putih itu dilanda krisis politik saat ini, penjualan mobil di negara itu masih bagus. "Penjualan Toyota di Thailand bisa mencapai 440 ribu unit tahun 2013 ini," katanya.
Ia mengakui sejauh ini Thailand masih menjadi basis produksi dan ekspor mobil terbesar Toyota di ASEAN. Meskipun prospek ke depan, Indonesia bisa menjadi menjadi basis produksi terbesar karena pasar domestiknya jauh di atas Thailand.
"Saat ini produksi Toyota di Thailand hampir mendekati dua juta. Sedangkan pasar mobil Thailand tahun ini bisa menembus angka 1,3 juta sampai 1,4 juta," katanya.
Sementara total pasar mobil di Indonesia, menurut Johnny yang juga salah satu Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), bisa sekitar 1,2 juta unit. "Yang penting saat ini Toyota Motor Corp (TMC) sudah melihat Indonesia sebagai basis produksi yang penting," katanya.
Terbukti dua model yang selama ini diproduksi di Thailand yaitu hatchback Yaris dan sedan Vios yang dialihkan ke Indonesia tahun 2013 ini. Berdasarkan data TAM secara wholesales (sampai ke tingkat dealer) pada Januari-November 2013, penjualan mobil Toyota telah mencapai 399.414 unit, naik 7,7 ppersen dibandingkan periode yang sama tahun 2012 yang mencapai 370.987 unit. Dengan angka itu, Toyota memimpin pasar mobil dengan angka 35,3 persen dari penjualan secara nasional sekitar 1,13 juta unit.