REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menikmati akhir pekannya dengan bersepeda. Dengan ditemani ajudannya, orang nomor satu di ibu kota itu tampak asyik bersepeda dari rumah dinasnya di Jl Taman Suropati menuju Bundaran HI.
Mengayuh sepeda berwarna hijau dengan pakaian olahraga berwarna oranye berikut helm sepeda, Jokowi tampak santai menikmati udara pagi Bundaran HI. Seperti biasa, kemunculannya di tengah-tengah warga yang tengah menikmati hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) langsung menjadi pusat perhatian.
Setibanya di Bundaran HI, politisi PDI-P ini langsung berhenti tepat di depan pos polisi Bundaran HI. Kebetulan di tempat yang sama tengah berlangsung panggung hiburan yang diselenggarakan Polda Metro Jaya. Melihat kedatangan Jokowi, seorang polisi wanita (polwan) tiba-tiba saja menyodorkan mikrofon kepada Jokowi. Polwan itu kemudian meminta Jokowi agar mengimbau warga untuk lebih tertib dalam berlalu lintas.
"Sudah disediakan tempat parkir, ya parkir di tempatnya, jangan sembarangan. Jangan juga parkir di pinggir jalan. Kalau menyeberang jangan sembarangan, lihat kiri-kanan dulu," ujar Jokowi, seperti dilansir situs beritajakarta.
Ia juga meminta kepada warga untuk mentaati rambu-rambu lalu lintas yang ada, sehingga tidak membahayakan bagi diri sendiri maupun orang lain. "Kalau merah berhenti, kalau hijau jalan. Jangan malah main sradak-sruduk," katanya.
Karena banyaknya massa yang mengerubungi Jokowi, membuat suami dari Iriana itu sempat kesulitan melanjutkan perjalanannya. Alhasil, sejumlah polisi akhirnya turun tangan memberikan jalan bagi Jokowi agar leluasa menggowes sepedanya. Jokowi pun kemudian melanjutkan perjalanannya dengan kembali ke rumah dinas