REPUBLIKA.CO.ID,ENDAL—Aparat Kepolisian Resort (Polres) Kendal terus memburu perampok Toko Emas Kancil. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, polisi memastikan kawanan pelaku berjumlah lima orang.
Kapolres Kendal, AKBP Haryo Sugihartono mengatakan, sejumlah saksi di lokasi kejadian menyatakan kawanan pelaku ini menggunakan dua sepedamotor. Tiga orang beraksi di dalam toko dan dua orang lainnya berjaga- jaga di luar toko emas.
Melihat aksi yang dilakukan pada siang hari dan di tengah keramaian pasar, jelasnya, kawanan pelaku ini terhitung berani. “Bahkan sudah sangat terencana dengan matang, karena berlangsung cepat,” jelas Kapolres, Senin (16/12).
Selain pemilik dan para karyawan toko emas, masih jelas Kapolres, kawanan pelaku yang juga mampu mengendalikan situasi pasar yang saat itu termasuk ramai oleh warga yang beraktivitas.
Sehingga, kawanan pelaku ini leluasa menguras perhiasan emas total seberat 7 kilogram atau senilai Rp 2 miliar lebih. “Kami masih menggali berbagai keterangan dari lokasi kejadian untuk mengungkap kawanan pelakunya,” tambah Haryo.
Seperti diketahui, kawanan perampok beraksi di Toko Emas kancil, yang berada di kompleks pasar pegandon, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Ahad (15/12) sekitar pukul 12.15 WIB.
Kawanan pelaku yang mengaburkan identitas dengan helm tertutup ini terlebih dahulu melepaskan dua kali tembakan ke udara sebelum ‘melumpuhkan’ pemilik, Saroni (53) dan sejumlah karyawan toko emas ini dengan todongan senjata api.