Senin 16 Dec 2013 09:59 WIB

Seorang TKI Tewas Ditembak Polisi Malaysia

Penembakan (ilustrasi)
Foto: asaljangan.com
Penembakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Seorang pekerja ladang warga negara Indonesia yang diduga mengalami sakit mental tewas ditembak ketika mencoba menyerang polisi dengan parang di Ladang Sungai Udang, Betong, Sarawak, Malaysia.

Dalam kejadian pada Minggu (15/12) pukul 18.00 waktu setempat itu, WNI yang dikenali sebagai Taufik itu mengamuk dan merusak sebuah mobil patroli polisi, demikian dilaporkan media terbitan Kuala Lumpur, Senin.

Taufik yang bersenjatakan parang juga coba menciderai anggota polisi yang akan menahannya sehingga polisi terpaksa melepaskan tembakan yang tepat mengenai dadanya,sehingga mengakibatkan tersangka tewas di tempat kejadian perkara.

Sebelum kejadian, lelaki yang dipercayai mengalami sakit mental itu sejak tiga hari lalu terlihat berjalan sambil membawa parang dan mengancam melukai siapa pun yang menegurnya.

Seorang sumber mengatakan, tersangka sebelumnya mengatakan ingin pulang ke Indonesia untuk tinggal bersama empat anaknya, namun keinginan itu ditolak istrinya yang mau terus bekerja di Malaysia.

"Pada petang hari kejadian, lelaki itu mengamuk dan menciderai seorang pekerja, namun pihak ladang segera menghubungi polisi untuk mendapat bantuan," katanya.

Sementara itu Kepala Polisi Daerah Deputi Superintendan Wan Zalzodin Wan Jaafar mengonfirmasi kejadian tersebut dan mengatakan keadaan di ladang tersebut saat ini sudah terkendali.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement