REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah rekayasa lalu lintas yang dilakukan Jasa Marga disiapkan untuk mengantisipasi perpindahan sejumlah penerbangan komersial ke Bandara Halim Perdana Kusuma. Hal ini dijelaskan pihak Jasa Marga dalam situs resmi mereka.

Saat ini Jasa Marga bekerja sama dengan Kepolisian mulai melakukan uji coba penutupan sejumlah gerbang Tol. Salah satunya di gerbang Tol Semanggi 1.

Sekretaris Perusahaan David Wijayatno menyebutkan bahwa rekayasa lalu lintas ini selain mengurangi kemacetan juga untuk antisipasi sehubungan dengan akan berpindahnya beberapa penerbangan komersial dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Halim Perdana Kusuma.

Upaya untuk mengatasi kepadatan Tol Dalam Kota ini bukan yang pertama dilakukan Jasa Marga yang bekerjasama dengan pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan DKI. Ada beberapa upaya sebelumnya yang sudah dilakukan, diantaranya adalah dengan diberlakukannya larangan truk untuk melewati jalan tol Dalam Kota dari Cawang sampai dengan Pluit mulai pukul 05.00 WIB – 22.00 WIB, yakni dengan diberlakukannya Kepmen Perhubungan No 62 Tahun 2011 tanggal 20 Juni 2011.

Selain itu, Jasa Marga juga telah menerapkan system contra flow mulai tanggal 1 Mei 2012 dari mulai KM 1+700 Cawang (dekat Indo Mobil) sampai dengan 8+100 (Semanggi) mulai pukul 06.00 – 09.30 WIB. Sedang contra flow dari arah sebaliknya (Tomang-Senayan) mulai KM 13+550 s.d. 9+650, dioperasikan setiap pukul 07.00 – 10.00 WIB setiap hari kerja mulai tanggal 1 April 2013.

Ikuti Whatsapp Channel Republika