Senin 16 Dec 2013 15:22 WIB

Jelang 2014, Bandar Lampung Perketat Keamanan

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Dewi Mardiani
Bandar Lampung
Foto: 2.bp.blogspot.com
Bandar Lampung

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDAR LAMPUNG – Menjelang pelaksanaan demokraasi lima tahunan bagnsa ini, pemilihan umum (pemilu) 2014, kepada camat dan lurah, Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, menginstruksi memperketat keamanan lingkungan, agar warga yang keluar-masuk terkontrol.

 

“Kepada camat dan lurah saya minta memperketat keamanan lingkungan, bila perlu pakai portal satu pintu pada malam hari,” kata Herman HN, pada acara penyerahan daftar penggunaan anggaran di Bandar Lampung, Senin ( 16/12). Ia menegaskan pelaksanaan tahapan pemilu sudah sebentar lagi tiba, untuk itu, keamanan lingkungan di kota Bandar Lampung hendaknya terkendali dari pihak-pihak yang akan merusak pelaksaan pemilu tersebut.

 

Menurut dia, semua aparatur pemerintahan kota di Bandar Lampung, segera meningkatkan sistem keamanan lingkungan, dengan cara masing-masing di lingkungan tempat tinggalnya.

 

Pemasangan portal satu pintu untuk keluar masuk dapat mengantisipasi dan mengontrol warga yang masuk dan keluar pada malam hari. “Pemasangan portal malam hari sangat penting, tentu dengan penjagaan,” katanya. Untuk itu, ia berarap camat dan lurah segera meminta warganya meningkatkan sistem keamanan lingkungan agar kondisi lingkungannya terjamin dari pihak-pihak yang tidak jelas keberadaannya.

 

Pemantauan di beberapa pemukiman penduduk, terutama perumahan telah memasang portal setiap gangnya dan berlaku pada malam hari hingga subuh. Pemasangan portal ini terlihat sudah ada petugas yang menjaganya. Namun, beberapa tempat masih terkendala dengan hilir mudiknya warga yang berangkat dan pulang bekerja pada malam hari.

 

“Pemasangan portal hanya untuk kendaraan mobil, bukan kemanan rumah. Tapi, kalau ada yang pulang malam hari bawa motor dan mobil selalu kesulitan mencari petugas pembawa kuncinya,” kata Yadi, warga Perum Wisma Mas.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement