Senin 16 Dec 2013 19:20 WIB

Warga Lebak Diminta Waspadai Banjir dan Longsor

Pekerja berusaha membongkar tembok rubuh akibat longsor yang menimpa sebuah rumah kontrakan di Jalan Juanda, Depok, Jawa Barat, Senin (22/4).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pekerja berusaha membongkar tembok rubuh akibat longsor yang menimpa sebuah rumah kontrakan di Jalan Juanda, Depok, Jawa Barat, Senin (22/4).

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Warga Kabupaten Lebak diminta mewaspadai banjir dan longsor yang mengancam wilayah mereka. Peringatan itu dikeluarkan menyusul meningkatnya intensitas curah hujan selama beberapa hari terakhir.

"Kami meminta masyarakat mewaspadai ancaman banjir dan longsor," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi di Rangkasbitung, Senin (16/12_.

Ia menjelaskan, selama beberapa hari terakhir ini intensitas curah hujan meningkat mulai siang hingga malam hari.

Biasanya, curah hujan tinggi dapat menimbulkan banjir dan longsor karena Kabupaten Lebak terdapat daerah aliran sungai (DAS) juga topograpinya perbukitan dan pegunungan.

Karena itu, pihaknya meminta masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan bencana banjir dan longsor. Peringatan kewaspadaan ini untuk mengantisipasi korban jiwa.

"Kami berharap warga dapat meningkatkan kewaspadaan jika curah hujan turun khususnya malam hari," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement