Selasa 17 Dec 2013 09:38 WIB

Amankan Natal, Polri Fokus Jaga Gereja dan Jalur Transportasi

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: A.Syalaby Ichsan
 Personil Brimob Banten melakukan penjagaan di gang way Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (2/8).    (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Personil Brimob Banten melakukan penjagaan di gang way Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (2/8). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang natal tahun ini, kepolisian menyiapkan 87 ribu pasukan untuk menjaga jalannya perayaan hari besar umat kristiani itu. Seluruh pasukan yang diterjunkan akan fokus menjaga di gereja-gereja tempat perayaan natal berlangsung.

“Kami kerjasama dengan Pam Swakarsa, TNI dan sejumlah institusi untuk berjaga. Jalur transportasi juga kami jaga,” ujar Kapolri Jenderal Sutarman di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, semalam.

Sutarman berujar, pengamanan ini akan berlangsung mulai dari sebelum natal, pasca, jelang pergantian tahun hingga selesai tahun baru. Dia berujar, pasukan polisi juga disebar ke seluruh pos yang ada untuk memantau jalannya rangkaian perayaan ini.

Ia memaparkan, potensi kejahatan jelang natal dan tahun baru memang rawan meningkat. Dari mulai kekerasan jalanan hingga aksi terorisme mengintai masyarakat Indonesia.

Hal ini pun sempat ia sampaikan kepada Susilo Bambang Yudhoyono sebelum keberangkatan rombongan presiden ke Jepang beberapa waktu lalu. Dijelaskannya, masih ada sejumlah titik di Indonesia yang rawan akan diganggu oleh orang-orang tidak bertanggung jawab jelang natal dan tahun baru ini.

Menurut dia, kepolisian siap menangani semua potensi kejahatan yang ada. Termasuk meningkatkan pengamatan intelejen untuk mengawasi semua pergerakan yang sudah terdeteksi di beberapa wilayah ini, seperti Lampung, Poso, Solo, dan Bima Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Tapi masyarakat Indonesia tenang. Bekal kami di pengalaman tahun-tahun sebelumnya akan diterapkan kembali dan menjadi pelajaran untuk lebih menguatkan natal tahun ini,” kata jenderal bintang empat itu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement