Selasa 17 Dec 2013 10:16 WIB

PBB Membutuhkan Banyak Bantuan Bagi Pengungsi Suriah

Rep: Amri Amrullah/ Red: Dewi Mardiani
Pengungsi Suriah -- Pengungsi Suriah membawa barang-barang mereka saat menyeberang ke Libanon di perbatasan Masnaa, Libanon Timur, sekitar 40 kilometer (25 mil) dari Damaskus, Suriah, Jumat 20 Juli 2012. Mobil pribadi serta taksi dan bus membawa ribuan ora
Foto: AP Photo
Pengungsi Suriah -- Pengungsi Suriah membawa barang-barang mereka saat menyeberang ke Libanon di perbatasan Masnaa, Libanon Timur, sekitar 40 kilometer (25 mil) dari Damaskus, Suriah, Jumat 20 Juli 2012. Mobil pribadi serta taksi dan bus membawa ribuan ora

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) membutuhkan banyak bantuan untuk membantu pengungsi Suriah yang berada di Mesir, Irak, Yordania, Lebanon, dan Turki. Dana tunai yang dibutuhkan PBB untuk membantu 16 juta pengungsi suriah ini sebanyak 6,5 juta dolar AS.

Dana bantuan ini untuk membantu keadaan terburuk yang saat ini dialami pengungsi Suriah, yakni kelaparan dan kehilangan tempat tinggal akibat konflik politik yang berkepanjangan. koordinator bantuan darurat PBB Valerie Amos mengungkapkan, setengah bantuan untuk Suriah pada 2014 sebesar 12,9 juta dolar AS telah dialokasikan untuk membantu 52 juta orang pengungsi Suriah yang tersebar di 17 negara.

Hal itu disampaikannya pada pertemuan negara-negara donor di Jenewa, Senin (16/12). Ia mengungkapkan, menurut laporan Aljazeera yang dikutip Selasa (17/12), di lokasi pengungsian, setiap hari mereka tidak mendapatkan pasokan listrik, dan bahan bakar sangat langka. Kondisi pengungsi yang parah itu, katanya, akan tetap dibutuhkan dalam jangka waktu yang lama, meski peperangan sudah berhenti.

"Jumlah bantuan untuk korban konflik Suriah ini adalah yang terbesar yang pernah kita galang di tahun ini," kata Amos saat konferensi pers, merujuk ke seluruh bantuan PBB ke beberapa negara dunia. Bantuan yang dibutuhkan untuk pengungsi Suriah, meliputi bahan makanan, air minum, tempat tinggal, pendidikan, pelayanan kesehatan, dan vaksin polio, adalah bantuan PBB terbesar yang pernah dikumpulkan untuk satu krisis kemanusiaan.

Diperkirakan, lebih dari 100 ribu orang tewas dalam perang saudara di Suriah dan menjadikan jutaan orang sebagai pengungsi. Perang Suriah ini telah menghancurkan sebagian besar kota di Suriah dan menghancurkan ekonomi dan pelayanan publik di sana.

Nilai mata uang Suriah anjlok hingga 80 persen sejak perang saudara dimulai pada Maret 2011. Hancurnya saluran air telah membuat hampir setengah populasi mengandalkan bantuan air dari PBB.

Amos mengungkapkan hal itu setelah bertemu dengan beberapa Menteri Suriah di Damaskus pada Sabtu (14/12). Ia pun berhati-hati terutama terkait upaya Presiden Bashar al Assad mengambil kemungkinan terobosan bantuan dan dalam pembicaraan damai antara pemerintah dan lawan-lawan politiknya yang dijadwalkan akan dimulai di Swiss pada 22 Januari.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement